SINKRONISASI KONSEP PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DAN ZAKAT PROFESI SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN (Studi di KPP Malang Utara dan Kantor Rumah Zakat Malang)

Authors

  • . Alfiansyah Program Studi S1 Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Abstract

This research is conducted with background of confusing Personal Income Taxes (PPh) and Profession Donative Transfers (Zakat) collection system which results incomplete superseding between taxes and donative transfers. This is due to donative transfers sector hasn’t been structured by positioning donative transfers as net income factor which will be further processed to be a taxes imposition base, while taxes sector already has good management and collection system. This research focuses on general impression of personal income taxes and profession donative transfers collection concept, model and collection system of personal income taxes and profession donative transfers in Malang city, implementation of model and collection system of personal income taxes regarding to the effectiveness of collection. The result of the research shows synchronization process of personal income taxes and profession donative transfers collection concept can be an alternative solution in improving the effectiveness by keep separating both concepts, adopting taxation system into zakat where in this case, the collection of personal income taxes is managed by Kantor Pelayanan Pajak (KPP) while the collection of profession donative transfers is managed by Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) acknowledged by government and directly integrated with Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Keywords: Profession Donative Transfers (Zakat), Personal Income Taxes (PPh), Effectiveness of Collection Abstrak Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kerancuan sistem pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi dan Zakat profesi yang menyebabkan belum sepenuhnya membuat pemungutan pajak dan zakat ini saling menggantikan. Hal ini disebabkan karena pada sektor pajak sudah memiliki managemen dan alur pemungutan yang baik, sedangkan pada zakat masih belum terstruktur dengan hanya menempatkan zakat sebagai faktor penghasilan tetap yang akan diproses lebih lanjut untuk menjadi dasar pengenaan pajak. Fokus penelitian ini adalah gambaran umum konsep pemungutan pajak penghasilan orang pribadi dan zakat profesi di kota malang, Model dan cara pemungutan  pajak penghasilan orang pribadi dan zakat profesi di kota Malang, Implementasi model dan cara pemungutan  pajak penghasilan orang pribadi dalam efektifitas pemungutannya. Hasil penelitian ini menunjukkan proses sinkronisasi konsep pemungutan pajak penghasilan orang pribadi dan zakat profesi dapat menjadi sebuah alternatif solusi dalam meningkatkan efektifitas dengan memisahkan antar keduanya, dimana dalam hal ini pemungutan pajak penghasilan orang pribadi dikelola oleh Kantor Pelayan pajak (KPP) sedangkan untuk pemungutan zakat profesi dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) yang diakui pemerintah dan terintegrasi langsung dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kata Kunci: Zakat Profesi, Pajak Penghasilan (Pph), Efektifitas Pemungutan

Published

2015-05-26

Issue

Section

Articles