PEGARUH PELAYANAN PRIMA PERPAJAKAN DAN PENERAPAN SELF ASESSMENT SYSTEM TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK (STUDI PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BATU)

Authors

  • Nurul Hamidah Program Studi S1 Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Abstract

Satisfaction is one of the human needs that must be fulfilled. examples of satisfaction is the response of someone like sad, disappointed or excited over something that has been obtained. Taxpayer satisfaction can be obtained by providing excellent service to the community, excellent service is to provide the best service and is able to meet any expectations and desires of the community. Form of service to the community of the DJP them from the tax collection system, in which Indonesia adheres to self assessment system to provide confidence to the taxpayers to make tax obligations, including counting and taking into account the amount of taxes, paying the tax, and the reported amount of taxes owed. Some services performed innovation to society should be able to achieve the satisfaction of the taxpayer, if the taxpayer's satisfaction can be achieved, then loyalty to the tax office will be met so that the taxpayers will be happy to make any tax obligation and purpose of the DJP will be fulfilled, researchon KPP Batu for having improved servicesby opening the service receipts tax return reporting period every month, and his study focused on individual taxpayers because the benefits of the application of the self-assessment system will be felt directly by individual taxpayers. Keywords : Excellent Service, self asessment System, Taxpayer satisfaction ABSTRAK Kepuasan adalah salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. contoh kepuasan adalah respon dari seseorang seperti sedih, kecewa atau gembira atas sesuatu yang telah diperoleh. Kepuasan wajib pajak dapat diperoleh dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yaitu degan memberikan pelayanan yang terbaik dan mampu memenuhi harapan dan keinginan masyarakat. Bentuk pelayanan kepada masyarakat dari DJP yaitu dari sistem pemungutan pajak, dimana Indonesia menganut sistem self assessment untuk memberikan keyakinan kepada wajib pajak untuk memenuhi setiap  kewajiban pajak, termasuk menghitung dan memperhitungkan jumlah pajak, membayar pajak, dan melaporkan sejumlah  pajak terutang. Beberapainovasi dalam bidag pelayanan untuk masyarakat dilakukan agar dapat mencapai kepuasan wajib pajak, jika kepuasan wajib pajak dapat dicapai, maka loyalitas kepada kantor pajak akan terpenuhi sehingga wajib pajak akan dengan senang hati untuk memenuhi setiap kewajiban perpajakan dan tujuan  DJP akan terpenuhi, penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Batu karena melakukan inovasi dalam bidang pelayanan yaitu dengan meningkatkan pelayanan penerimaan pelaporan SPT Masa disetiap bulannya dan penelitian inidifokuskan pada wajib pajak orang pribadi karena manfaat dari penerapan sistem self assessment akan lebih dirasakan secara langsung oleh wajib pajakorang pribadi. Kata Kunci : Pelayanan Prima, Self Asessment Sistem, Kepuasan Wajib Pajak

Published

2015-05-26

Issue

Section

Articles